INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA ROWOREJO "MENJADIKAN DESA MAJU MANDIRI DAN SEJAHTERA"

ADAT ISTIADAT DESA ROWOREJO

ADAT ISTIADAT DESA ROWOREJO

ADAT ISTIADAT BUDAYA DI DESA ROWOREJO

Desa Roworejo termasuk desa yang kaya akan budaya yang sangat kental. Banyak sekali adat yang ada di Desa Roworejo diantaranya, bongkohan punthuk, klothekan, sholawatan jawa dan merdi bumi.

Desa ni terletak di wilayah sebalah timur dan masih banyak juga hutan serta pegunungan. Gunung alas yang ada di Desa Roworejo di manfaatkan untuk ajang silaturahmi pada saat setelah lebaran ke 2, adat ini dinamakan bongkohan yang dilaksanakan digunung punthuk. masing -masing masyarakat bersama keluarga membawa makanan untuk dimakan bersama keluarganya di punthuk, para pemuda desa roworejo ramai-ramai untuk meramaikan acara bongkohan dipunthuk dengan cara menyalakan kembang api dan menerbangkan balon udara

Selain itu juga adat klothekan. Klothekan ini adat yang dilaksanakan ketika orang mantu pertama atau mantu anak pertama. Klothekan yaitu alat music seperti lesung yang di tabuh dengan alu dan dimainkan oleh 7 orang, banyak sekali jenis tabuhan yang dilakukan saat klothekan seperti kompreng, jaran pingkal, kithir, ngudang, kothek 3. Selain kothekan biasanya mantu pertama ada adat pasar pitu dan mbisune. Pasar pitu dilaksanakan oleh kedua orang tua mempelai dan berjalan kaki selama perjalanan tidak boleh mengeluarkan suara belanja pun ketika transaki juga tidak boleh bicara harus dengan isyarat.

Penduduk Desa Roworejo mayoritas berprofesi sebagai petani. Ada adat yang dilakukan petani setealh selesai menanam padi yaitu merdi bumi, maksud dari adat tesebut yaitu tanda syukur para petani dan berharap tanaman yang mereka tanam menghasilkan padi yang baik. Merdi bumi dilakukan dengan cara membaca sholawat jamjaneng yang diiringi dengan alat keseneian kuno. Banyak sekali alat yang digunakan seperti genjreng besar, genjreng kecil, kendang,kempul. Selain itu juga masyarakat membawa tenong yang berisikan makanan untuk dimakan setelah acara sholawat jam janeng selesai. Masyarakat berdoa dan tahlil untuk keberkahan dan harapan akan hasil panen yang bagus. Acara merdi bumi dilakukan dimasing-masing masjid yang ada di Desa Roworejo secara bergantian.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Bupati Resmikan Pantai Heppii, Wisata Rakyat, Nyaman, Murah Meriah
Bupati Minta Promosi Geopark Kebumen di Gencarkan
Pemkab Kebumen Raih Penghargaan literasi Nasional dari Nyalanesia
Konsen Beri Perlindungan Terhadap PMI, Pemkab Kebumen Dapat Penghargaan dari Kemenlu
Bupati Kebumen Siap Tindaklanjuti Rekomendasi dari DPRD Atas LKPJ 2023

Arsip BERITA

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2

Polling 3